Sipahutar - Tapanuli Utara,
PNPM MP Kecamatan Sipahutar Tahun Anggaran 2010 pada mulai bulai Mei sampai Juli meggelar proses fasilitasi realisisasi kompetisi dukung Masyarakat Desa Miskin dan Tertinggal, Fasilitator Teknik Kecamatan Sipahutar ‘Aslina Siahaan’ dalam wawancara dengan Tim Kreatif Hotline Tapanuli Fm dalam acara pertemuan Musyawarah Antar Desa / MAD I bulan lalu lalu 5/5 mengatakan, bahwa kegiatan ini seperti ibaratnya liga kompetisi sepak bola.
Jadi ini bisa dikatakan “LIGA KOMPETISI PNPM MP” Untuk Masyarakat Desa Miskin dan Tertinggal, karena memang masing masing desa berkompetisi di desanya dan setelah itu berkompetisi dengan desa lain untuk mendapatkan kemenangan dalam usulan kegiatannya, ini karena PNPM MP tidak mampu mendanai semua kegiatan yang diusulkan desa, oleh sebab keterbatasan Anggaran.
Aturan main telah ditetapkan dalam PNPM MP di seluruh Indonesia seperti persyaratan pertama menjadi peserta liga kompetisi ini peserta harus mengusulkan proposal, dan proposal atau usulan harus datang dari desa, tak diperkenankan usulan dari desa lain, Dan peserta harus dapat undangan resmi dan mengikuti / MAD 1 untuk mengetahui yaitu sosialisasi optimalisasi dan iven -kegiatan yang akan digelar selanjutnya.
Dan untuk memastikan peserta ikut dalam liga ini. pelaku pelaku PNPM MP antara lain fasilitator kecamatan dan fasilitator teknik akan datang lansung ke desa menghadiri dan membekali peserta liga di Musyawarah Desa /MD karena di setiap desa harus membuat usulan untuk kepentingannya dan bermamfaat didesanya
Aslina Siahaan’ kembali mengatakan bahwa ; Liga MD menjadi ajang kompetisi putaran pertama. peserta bisa merupakan kelompok tunggal seperti SPP maupun kelompok Campuran ditingkat desa, pemenangnya kompetisi putaran pertama ditingkat desa akan dapat pembekalan kembali untuk mesinergikan upaya memasuki seperempat final liga PNPM di arena MAD II dan liga ini berlansung di tingkat kecamatan, karena proses untuk menjadi pemenang harus berkompetisi dengan desa lain.
dari mulai awal proses diatas kompetisi harus transparan dan demokratis serta akutanbel dan untuk proses agar dapat penilaian yang riil Panitia PNPM Mandiri Pedesaan dalam pelaksananan kompetisi seperempat final di MAD II akan segera membentuk Tim Verifikasi yang akan diutus dengan mandat resmi tusla atau sebutan dan kepanjangan turun langsung Kelapangan membuat penileian kegiatan yang diusulkan peserta MD dari desa tersebut tidak ada pemain bayaran dari desa lain.
Bukan hanya itu menilai cros cek peserta liga kompetisi melihat lansung kelapangan untuk memastikan kepastian dan tidak ada rekayasa permainan dengan tim Verifikasi akan mewawancarai masyarakat setempat menilai juga apakah peserta kompetisi memang telah siap nantinya untuk melaksanakan amanah seandainya peserta keluar sebagai pemenang, Sekali lagi pesyaratan yang penting di liga kompetisi harus mentaati dari awal kesepakatan yang telah disepakati sampai final, dan telah mendapat didukung penuh secara moral, swadaya dan partisipasi dari masyarakat desa maka bukti-bukti lapangan menjadi indikator yang akan turut menentukan pemenang.
Selanjutnya liga memasuki babak final, maka penilaian fakta lapangan dan rekomendasi Tim verifikasi menjadi sangat menentukan, peserta kompetisi dalam babak tahap ini di haruskan berkompetisi sekuat tenaga untuk mengumpulkan poin terbanyak dengan persilahkan mengungkapkan atau mem presentasikan kegiatannya dan goal –goal keberadaan usulan yang telah dibuat, peserta desa lain lain dalam hal ini mendengar dan bebas membuat penileian dengan poin.
Poin ini dikumpulkan dan di rangking menjadi menenang dam liga kometisi ini dari urutan pertama dan selanjutnta dimulaidari yang mendapaikan nilai terbanyak dan terus berurutan kebawah dikombinasikan atau disesuaikan lansung dengan jumlah anggaran tahun 2010 yang telah disediakan untuk kecamatan Sipahutar kurang lebih Rp 3 miliar tidak boleh lebih dari anggaran tersebut.
Dijelaskan Aslina Siahaan’ kembali Bagi peserta yang belum menang dalam liga kompetisi jangan putus asa karna PNPM Mandiri Perdesaan akan menggelar kembali liga kompetisi Untuk Masyarakat Desa Miskin dan Tertinggal Tahun depan dan di perkirakan berlanjut sampai Tahun 2014
Tujuan